Sedikit tentang Sejarah Korupsi di Indonesia.
Budaya korupsi sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Pada jaman Prakemerdekaan misalnya. Korupsi sudah dilakukan dikalangan bangsawan. Saat itu, Korupsi sudah menjadi kebiasaan. Pada waktu itu, korupsi yang dilakukan seperti meminta upeti kepada rakyat. Bahkan kebiasaan itu masih terjadi saat Indonesia jatuh di tangan Belanda. Apalagi saat itu rakyat Indonesia masih belum mengenal tentang korupsi.
Dari sejarah di jaman Prakemerdekaan, secara otomatis Pasca Kemerdekan juga melakukan tindakan korupsi. Walaupun pada waktu itu sudah terbentuk beberapa Lembaga-Lembaga Anti Korupsi yang saat itu bernama Badan Pemberantasan Korupsi – Paran dan Operasi Budhi, tapi tetap saja korupsi masih terjadi.
Di jaman revormasi, teman-teman bisa melihat sendiri bagaimana keadaan Indonesia tercinta ini. Masih banyak terjadi korupsi. Sebegitu eratnya hubungan antara Korupsi dan Indonesia.
Masih Ingat Alm. Gusdur??
Beliau pernah berpendapat tentang korupsi di Indonesia, bahwa Korupsi di Jaman Orde Lama, Pejabat itu korupsi dibawah meja. Pada jaman Orde Baru, Pejabat terang-terangan korupsi diatas meja. Dan pada Reformasi, Semeja-mejanya diambil.
Maksudnya, Pada jaman Orde Lama korupsi masih belum dikenal. Pada jaman Orde Baru, KKN mulai marak dilakukan. Dan pada waktu itu, jaman Orde Lama dan Orde Baru masih belum ada sanksinya. Pada Reformasi sudah dikenal korupsi, ada sanksinya, tetapi masih saja dilakukan secara terang-terangan.
Dari tadi memang saya menulis tentang bagaimana korupsi bisa terjadi di Indonesia. Tapi yang ingin saya bicarakan adalah tentang kita sekarang.
JANGAN PEDULIKAN MASA LALU !!
TAPI LIHATLAH MASA DEPAN !!
Tapi!!
KITA BISA MENGUBAH MASA DEPAN!!
Sebagai pemuda, kitalah yang akan mengubah masa depan itu. Percaya pada diri kita sendiri. Kita bisa membuat Indonesia bebas korupsi. Kita bisa mengubah Indonesia.
PEMUDA BISA!!
Sumber : google.com, modify Arif Aminudin |
Indonesia yang dulu dan sekarang sudah berbeda. Indonesia adalah negara hukum. Seperti yang tertera pada UUD 1945 pasal 1 ayat 3 yang menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum.
Kita hidup di Negara hukum, jadi kita juga harus melek hukum, tahu tentang hukum. Selain tahu, kita juga harus mematuhi hukum. Kita harus menjadi warga negara yang baik.
Berubahlah pemuda Indonesia. Kelak, kitalah yang akan menggantikan para pemimpin. Dengan kita berubah dan menjadi pemuda melek hukum, kita akan mampu menciptakan Indonesia yang Anti Korupsi.
2 komentar:
siiiipp.. melek ke depan.. jgn k blkang..
prjalanan msih pnjang ha_ha (y)
@Nur Hidayati: Betul Betul Betul.. Hehe
Posting Komentar