INDONESIA BELUM MERDEKA!!!!
KENAPA???
Secara De Facto dan De Jure Indonesia memang sudah merdeka, tapi apakah kita memang sudah benar-benar merdeka?? Atau hanya kata MERDEKA tanpa ada artinya? Indonesia belum merdeka dalam arti yang sebenarnya.
Kita masih hidup dalam bayang-bayang kemiskinan. Kita masih sengsara!!
MENGAPA?? MENGAPA BISA BEGITU? APA PENYEBABNYA??
Salah satu penyebab kita Belum Sepenuhnya Merdeka, Masih Dalam Kemiskinan, Masih Sengsara,, salah satunya adalah kasus-kasus korupsi yang tak berujung. Rakyat Tidak Bisa Diam..
Apalagi Kita???!!!
PEMUDA INDONESIA!!
Kita tidak bisa diam saja melihat dan mendengar hal itu.. Kita bisa berantas korupsi di Indonesia. Kita harus melawan untuk Benar-Benar Merdeka.
Sumber : google.com |
Kita sebagai pemuda bangsa, generasi penerus bangsa harus mempunyai sifat ksatria dan membantu dalam pemberantasan korupsi.
Banyak kejadian korupsi di sekitar kita, kita harus sadar dan memberantasnya.
Terkadang kita melakukan sesuatu, tapi kita tidak tahu apakah perbuatan itu baik atau tidak. Kebiasaan-kebiasaan kecil bisa saja menciptakan kebiasaan yang besar. Sama dengan korupsi, dimulai dari kebiasaan sepele yang mungkin kita tidak tahu kalau bisa mengakibatkan kebiasaan korupsi. banyak kebiasaan-kebiasaan kecil yang saya anggap korupsi.
Saya akan memberikan 2 contoh.
Menjiplak saya katakan korupsi karena telah mengkorupsi nilai, nilai yang didapat tidak halal dari dirinya sendiri. Kebiasaan itu yang nantinya akan melahirkan kebiasaan yang lebih besar seperti korupsi. Kita sebagai pemuda penerus bangsa seharusnya tidak melakukan hal itu. Kita harus PD dan yakin pada kemampuan kita sendiri.
Tapi apa sebenarnya KORUPSI itu??
Jangan-jangan teman-teman masih belum tahu apa itu korupsi?? Untuk memberantas korupsi, sebelumnya kita harus tahu dulu apa itu korupsi.Pengertian Korupsi
Menurut saya sendiri, Korupsi adalah suatu perbuatan menyelewengkan sesuatu yang bukan haknya, baik itu uang atau apapun. Jadi perbuatan penyelewengan adalah tindakan korupsi.Banyak kejadian korupsi di sekitar kita, kita harus sadar dan memberantasnya.
Terkadang kita melakukan sesuatu, tapi kita tidak tahu apakah perbuatan itu baik atau tidak. Kebiasaan-kebiasaan kecil bisa saja menciptakan kebiasaan yang besar. Sama dengan korupsi, dimulai dari kebiasaan sepele yang mungkin kita tidak tahu kalau bisa mengakibatkan kebiasaan korupsi. banyak kebiasaan-kebiasaan kecil yang saya anggap korupsi.
Saya akan memberikan 2 contoh.
Di Sekolah
Kebiasaan yang paling sering terjadi di dunia ini, dan tidak ada negara yang tidak ada kebiasaan ini. Kebiasaan yang memciptakan korupsi adalah MENJIPLAK. Karena MENJIPLAK adalah tindakan korupsi. Mengapa menjiplak saya katakan korupsi?? Setujukah anda?? Atau malah anda sendiri yang melakukan hal tersebut??Menjiplak saya katakan korupsi karena telah mengkorupsi nilai, nilai yang didapat tidak halal dari dirinya sendiri. Kebiasaan itu yang nantinya akan melahirkan kebiasaan yang lebih besar seperti korupsi. Kita sebagai pemuda penerus bangsa seharusnya tidak melakukan hal itu. Kita harus PD dan yakin pada kemampuan kita sendiri.
Di Internet
Di kalangan saya dan temen-temen semua selain sekolah, tempat yang paling tidak terduga adalah tempat kita sehari-hari bermain dan mencari informasi. Di INTERNET. COPAS!! Copas sering dilakukan banyak blogger, tapi apakah mereka tahu akibat dari perbuatan itu? Kebiasaan buruk itu juga akan melahirkan perbuatan korupsi. Copas juga termasuk korupsi. Walaupun cuma kecil.
Copas saya katakan korupsi karena copas sama saja menjiplak, Pengunjung blog/pembaca blog diartikan seperti guru yang menilai tulisan di blog kita. Jadi sebagus-bagus apapun artikel blog kalau cuma copas. Setuju??
Dari beberapa contoh peristiwa tersebut, seharusnya kita harus bisa memilih-milih perbuatan apa yang baik untuk kita lakukan. Kita sudah dikatakan dewasa, sudah baligh. Bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Jadi kontrol diri kita sendiri.
Dari kejadian-kejadian korupsi kita bisa melihat dampaknya, dan apakah ada dampak positif dalam korupsi?? Menurut saya ada, tapi hanya pada orang yang korupsi itu sendiri, dan itupun hanya sesaat. Karena sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga. Jadi bagi saya, Korupsi hanya memberikan dampak negatif bagi kita. Apa saja??
Sedikit tentang Dampak Korupsi:
Bagi Pemuda Indonesia :
Walaupun sebenarnya Korupsi dengan Indonesia sudah mendarah daging. Korupsi sudah menjadi budaya Indonesia sebelum kemerdekaan. Kita harus terus berusaha. Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil (Man jadda wa jada). Untuk memulai hidup tanpa korupsi, kita harus memberantas korupsi yang telah lahir terlebih dahulu.
Cara memberantas korupsi :
Cara mencegah korupsi dari diri kita sendiri :
Kita sebagai pemuda juga harus tahu tentang hukum. Apalagi kita hidup di Indonesia yang negara hukum. Hukum dibuat untuk ditaati, bukan untuk dilanggar. Kita bisa memulai dari hal-hal kecil. Sebagai pemuda/pelajar, kita belajar mentaati hukum dengan mentaati peraturan sekolah. Dari kebiasaan tersebut, kita bisa tahu melek hukum, tahu tentang hukum.
Pemuda adalah generasi penerus bangsa. Kita yang akan menggantikan para pemimpin kelak. Dengan kita melek hukum anti korupsi, kelak Indonesia akan bebas korupsi dengan kita sebagai pemimpin. Sehingga Indonesia akan Benar-Benar Merdeka.
Bantah Saya Apabila Saya Salah
Dari beberapa contoh peristiwa tersebut, seharusnya kita harus bisa memilih-milih perbuatan apa yang baik untuk kita lakukan. Kita sudah dikatakan dewasa, sudah baligh. Bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Jadi kontrol diri kita sendiri.
Dari kejadian-kejadian korupsi kita bisa melihat dampaknya, dan apakah ada dampak positif dalam korupsi?? Menurut saya ada, tapi hanya pada orang yang korupsi itu sendiri, dan itupun hanya sesaat. Karena sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga. Jadi bagi saya, Korupsi hanya memberikan dampak negatif bagi kita. Apa saja??
Sedikit tentang Dampak Korupsi:
Bagi Pemuda Indonesia :
- Bayaran sekolah meningkat. Uang yang seharusnya untuk Bantuan Operasional Sekolah, dikorupsi untuk kepentingan sendiri.
- Kualitas Pemuda Indonesia Menurun. Karena uang sekolah yang semakin naik, maka banyak pemuda yang tidak bisa melanjutkan sekolah.
- Banyak pemuda yang terjerumus ke narkoba. Hal ini bisa saja terjadi. Mungkin karena malu tidak bisa melanjutkan sekolah karena mahalnya biaya sekolah, maka terjadi tekanan yang menyebabkan dia terjerumus.
- Bertambahnya angka kemiskinan
- Bertambahnya angka kriminalitas
- Mahalnya harga pelayanan masyarakat
- Naiknya harga BBM dan Sembako
- dan banyak lagi apabila dijabarkan.
Walaupun sebenarnya Korupsi dengan Indonesia sudah mendarah daging. Korupsi sudah menjadi budaya Indonesia sebelum kemerdekaan. Kita harus terus berusaha. Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil (Man jadda wa jada). Untuk memulai hidup tanpa korupsi, kita harus memberantas korupsi yang telah lahir terlebih dahulu.
Cara memberantas korupsi :
- Melalui Lembaga-lebaga anti korupsi, seperti KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ). KPK sekarang sudah berdiri dan berjalan. Sudah mengungkap banyak kasus-kasus korupsi. Tapi menurut saya KPK masih bisa lebih tegas lagi. KPK bisa meningkatkan penyelidikan dan ketegasan mereka dalam bertindak. KPK juga harus cepat menemukan bukti sebelum bukti itu hilang.
- Melalui hukum. Memperketat dan Menjalankan hukum yang ada. Kita bisa mencontoh negara-negara lain yang lebih minim dalam kasus korupsi, memang tidak ada negara yang 100% bebas korupsi. Tapi setidaknya kita belajar untuk mengurangi kasu-kasus korupsi. Misalnya saja Hukum Islam di Arab tentang memotong tangan, Negara China yang menghukum mati orang yang korupsi. Sehingga Korupsi di Indonesia benar-benar terberantas.
- Menggunakan Ahli Hipnotis. Memang sedikit lucu kalau membahas tentang Hipnotis. Tapi menurut saya cara ini sangat ampuh untuk membuka kedok seseorang. Dengan sedikit sentuhan ahli hipnotis itu, seseorang akan menceritakan kejadian sebenarnya. Tapi ahli hipnotis tersebut juga harus kuat apabila mendapat tekanan dari yang dihipnotis. Mungkin saja malah tersogok oleh tersangka.
Cara mencegah korupsi dari diri kita sendiri :
- Mulailah dari Good Person. Semua hal yang besar berawal dari yang kecil. Mulailah dari dalam diri anda. Lahirkan kepribadian jujur dalam diri anda.
- Tidak Mencontek. Dari good person tadi kita biasakan untuk tidak mencontek. Seperti yang saya jelaskan diatas, korupsi dimulai dari kebiasaan mencontek.
- Meningkatkan ketaqwaan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Saya beragama Islam, tapi Semua Agama mengajarkan untuk melakukan perbuatan kebaikan. Yakin bahwa Allah tahu semua perbuatan kita dan kelak akan dipertanggungjawabkan.
- Menciptakan sifat jawa. Yaitu NRIMO alias menerima apa adanya. Selalu bersyukur terhadap pemberian yang di-Atas.
- Gencar mengadakan sosialisasi tentang Korupsi.
- Membuat hukum dengan sangsi yang tegas. Sehingga tidak ada yang berani untuk melakukan korupsi.
- Mendirikan Lembaga-lembaga Anti Korupsi. Seperti KPK.
Kita sebagai pemuda juga harus tahu tentang hukum. Apalagi kita hidup di Indonesia yang negara hukum. Hukum dibuat untuk ditaati, bukan untuk dilanggar. Kita bisa memulai dari hal-hal kecil. Sebagai pemuda/pelajar, kita belajar mentaati hukum dengan mentaati peraturan sekolah. Dari kebiasaan tersebut, kita bisa tahu melek hukum, tahu tentang hukum.
Pemuda adalah generasi penerus bangsa. Kita yang akan menggantikan para pemimpin kelak. Dengan kita melek hukum anti korupsi, kelak Indonesia akan bebas korupsi dengan kita sebagai pemimpin. Sehingga Indonesia akan Benar-Benar Merdeka.
KITA BISA MELAWAN KORUPSI!!
sumber: google.com |
Mulai detik ini, Kita mulai dari menumbuhkan sifat itu dari diri kita sendiri. Ayo Tumbuhkan Sifat ANTI KORUPSI dalam diri kita.. Baru kita buat Indonesia Bebas Korupsi.. Karena KITALAH CALON-CALON PEMIMPIN..!!